Lagu Bugis

Senin, 28 November 2011

Peritah windows


BAB I
PENDAHULUAN
1.1 latar belakang
Dalam ilmu komputer, sistem operasi atau dalam atau Os adalah perangkat lunak sistem yang bertugas untuk melakukan kontrol dan manajemen perangkat keras serta operasi-operasi dasar sistem termasuk menjalankan software aplikasi seperti program-program pengolah kata dan browser web.
Secara umum, sistem operasi adalah software pada lapisan pertama yang ditempatkan pada memori komputer pada saat komputer dinyalakan. Sedangkan software-software lainnya dijalankan setelah sistem operasi berjalan, dan sistem operasi akan melakukan layanan inti umum untuk software-software itu. Layanan inti umum tersebut seperti akses ke disk, manajemen memori, skeduling task, dan antar-muka user. Sehingga masing-masing software tidak perlu lagi melakukan tugas-tugas inti umum tersebut, karena dapat dilayani dan dilakukan oleh sistem operasi. Bagian kode yang melakukan tugas-tugas inti dan umum tersebut dinamakan dengan “kernel” suatu sistem operasi.




BAB II
PEMBAHASAN

2.1 Pengertian DOS

            DOS ( Disk Operating System ), adalah sebuah sistem operasi yang sangat banyak digunakan oleh komputer IBM-PC Atau yang kompatibel dengannya. Microsoft membuat MS-DOS sebagai sebuah sistem operasi mainstream, sebelum pada akhirnya menghentikan dukungan MS-DOS secara perlahan ketika mereka membuat sebuah sistem operasi berbasis antarmuka grafis (dikenal juga dengan sebutan GUI) untuk pasar mainstream, yang disebut sebagai Microsoft Windows.
MS-DOS dirilis pertama kali pada tahun 1981, dan seiring dengan waktu, Microsoft pun meluncurkan versi yang lebih baru dari MS-DOS. Tidak kurang hingga delapan kali Microsoft meluncurkan versi-versi baru MS-DOS dari tahun 1981 hingga Microsoft menghentikan dukungan MS-DOS pada tahun 2000. MS-DOS merupakan salah satu kunci keberhasilan Microsoft dalam memproduksi perangkat lunak, dari sebuah perusahaan kecil pembuat bahasa pemrograman saat didirikan hingga menjadi sebuah perusahaan perangkat lunak yang seolah menguasai dunia.
Fungsi DOS itu sendiri adalah sebagai, berikut:
a)             Berfungsi untuk mengoperasikan kegiatan dari peralatan masukkan dan keluaran, seperti monitor, pencetak, dan lain-lain.
b)             Memungkinkan pemakai memuat dan mengeksekusi program
c)             Menjaga keteraturan system file pada disk.
Cara untuk memulai DOS berbeda-beda untuk masing-masing Sistem Operasi
Windows:
·            Untuk Windows 98/ME : Klik start menu | MS-DOS Prompt
·           Untuk Windows 2000/XP : Klik start menu | Accessories | Command Prompt
·           Atau untuk setiap Windows : Klik start menu | Run | ketikkan ‘cmd’ atau ‘command’

2.2 Macam – Macam bentuk Perintah DOS

Perintah DOS terdapat dua jenis perintah yaitu sebagai Berikut:

2.2.1. Internal Command (Perintah internal)
Adalah perintah yang tidak lagi membutuhkan file khusus,karena semua instruksi
internal sudah ditampung dalam file command.

 Di bawah ini merupakan contoh internal command MS-DOS yang sudah tersimpan dalam database
1.        BREAK : Mengeset pengecekan penekanan tombol Ctrl+C atau menggagalkannya.
2.        CD atau CHDIR : Mengganti direktori aktif ke direktori lainnya yang ditentukan dalam parameter. Jika dijalankan tanpa parameter maka, perintah ini akan menampilkan lokasi di mana direktori aktif berada.
3.        CHCP : Jika dijalankan tanpa parameter, perintah ini akan menampilkan code page (kumpulan karakter) dalam bentuk angka yang sedang digunakan. Perintah ini juga dapat digunakan untuk mengganti code page untuk semua perangkat yang mendukung pergantian kumpulan karakter.
4.        CHKDSK : Berfungsi untuk melihat kondisi media penyimpanan yang kita pakai an nama file yang dideteksi rusak dan yang berhasil diperbaiki.
5.        CLS : Membersihkan layar dan menempatkan kursor pada pojok kiri layar. Perintah ini tidak memiliki parameter.
6.        COPY : Menyalin satu atau beberapa berkas dari satu lokasi ke lokasi lainnya yang ditentukan. Perintah ini memiliki dua parameter, yakni parameter sumber berkas dan tujuan ke mana berkas akan disalin.
7.        COPY CON untuk menuliskan data/pesan berupa karakter text
8.        CTTY : Perintah ini akan mengganti perangkat terminal (terminal device/tty) yang digunakan untuk mengontrol komputer.
9.        DATE : Perintah ini akan menampilkan tanggal saat ini. Perintah ini juga dapat mengeset tanggal komputer.
10.    DEL atau ERASE : Menghapus berkas yang ditentukan dalam parameter. Parameter dapat berupa nama berkas atau beberapa nama berkas yang disusun menggunakan karakter wildcard.
11.    DIR : Jika digunakan tanpa parameter, perintah ini dapat menampilkan daftar berkas-berkas dan subdirektori yang terdapat di dalam direktori aktif. Berkas ini memiliki satu parameter, yakni lokasi direktori di mana hendak menampilkan daftar isi direktori.
12.    DISKCOPY : Menyalin seluruh isi disket sama persis ke disket lainnya.
13.    EXIT : Keluar dari shell COMMAND.COM sekunder dan kembali lagi kepada COMMAND.COM primer.
14.    FORMAT : Berfungsi untuk membuat track pada suatu media penyimpanan agar
media tersebut dapat difungsikan / dipakai.
15.    LABEL : Berfungsi untuk menampilkan label atau merubah nama label pada disk
16.    LH atau LOADHIGH : Memuat sebuah program ke upper memory block.
17.    LOCK : Perintah ini mengizinkan akses langsung terhadap hard disk. Perintah ini hanya dimiliki oleh MS-DOS dalam Windows 95/98.
18.    MKDIR atau MD : Membuat sebuah direktori dalam direktori aktif.
19.    MOVE : Berfungsi untuk memindahkan suatu file ke lokasi lain yang berbeda.
20.    PATH : Menentukan di mana MS-DOS harus mencari berkas-berkas yang dapat dieksekusi sebagai program.
21.    PROMPT : Mengubah tampilan command prompt MS-DOS.
22.    RMDIR atau RD : Menghapus sebuah direktori kosong. Akan gagal bila direktori tersebut mengandung berkas atau subdirektori lainnya. Gunakan perintah eksternal DELTREE untuk menghapus total sebuah tree direktori.
23.    REN atau RENAME : Mengubah nama sebuah atau beberapa berkas (dengan menggunakan karakter wildcard).
24.    SHIFT : Menggeser posisi parameter yang dapat diganti dalam sebuah batch files.
25.    SET: Menampilkan, menghapus atau mengeset variabel-variabel lingkungan. Umumnya, perintah ini dimasukkan ke dalam berkas AUTOEXEC.BAT.
26.    TIME : Menampilkan atau mengeset waktu saat ini.
27.    TYPE : Menampilkan isi dari sebuah berkas (dalam bentuk teks) ke dalam standard output.
28.    UNLOCK : Menonaktifkan akses hard disk secara langsung. Perintah ini hanya dimiliki oleh MS-DOS dalam Windows 95/98.
29.    VER : Menampilkan versi sistem operasi yang digunakan.
30.    VERIFY : Menyuruh sistem operasi agar melakukan verifikasi bahwa berkas-berkas yang ditulis ke dalam media penyimpanan telah sempurna ditulis, dan menampilkan status verifikasi. Perintah ini secara default dinyalakan oleh MS-DOS.
31.    VOL : Menampilkan nama label dari sebuah volume atau partisi.
2.2.2. External Command (Perintah external)
Adalah perintah-perintah yang memerlukan suatu file untuk memproses perintah tersebut. Untuk mempermudah mempelajari fasilitas DOS maka tiap perintah sudah terdapat file Help Untuk menjalankannya.
Di bawah ini merupakan contoh External command MS-DOS yang sudah tersimpan dalam database.
1.        ATTRIB : Menampilkan atau mengubah atribut suatu file.
2.        FDISK :  digunakan untuk mengetahui informasi tentang partisi harddisk yang dimiliki serta dapat juga melakukan:
3.        GRAFTABL:  Memperbolehkan Windows untuk menampilkan sekumpulan karakter extended dalam mode grafik.
4.        MORE:  Menampilkan hasil perlayar.
5.        SORT : Menyortir input.
6.        SUBST : Membuat virtual drive dari sebuah direktori.
7.        TREE:  Menampilkan secara grafis struktur direktori dari sebuah drive atau path.
8.        REPLACE:  Mengganti file.
9.        RECOVER : Mengembalikan informasi yang masih dapat dibaca dari sebuah disket/harddisk yang sudah bad/rusak.
10.    PRINT: Mencetak file teks.
11.    MODE:  Mengkonfigurasi alat yang ada pada sistem.
12.    MOVE : Berfungsi untuk memindahkan suatu file ke lokasi lain yang berbeda.
13.    Netstat : Netstat digunakan untuk mengetahui status jaringan (netstat singkatan dari network
14.    LABEL:  Membuat, mengubah, atau menghapus volume label dari sebuah disket/harddisk.
15.    FORMAT:  Mem-Format sebuah hardisk/disket untuk digunakan di Windows.
16.    FIND:  Mencari string teks dalam sebuah file atau beberapa file.
17.    DISKCOPY:  Menyalin isi dari satu disket ke disket lain.
18.    DISKCOMP:  Membandingkan isi dari dua buah disket.
19.    COMP:  Membandingkan isi dari dua atau beberapa file.
20.    CHKDSK : Memeriksa sebuah disket/harddisk dan menampilkan laporan status disket/harddisk tersebut.






BAB III
PENUTUP

3.1 Kesimpulan
MS-DOS, singkatan dari Microsoft Disk Operating System, adalah sebuah sistem operasi yang sangat banyak digunakan oleh komputer IBM-PC atau yang kompatibel dengannya. Microsoft membuat MS-DOS sebagai sebuah sistem operasi mainstream, sebelum pada akhirnya menghentikan dukungan MS-DOS secara perlahan ketika mereka membuat sebuah sistem operasi berbasis antarmuka grafis (dikenal juga dengan sebutan GUI) untuk pasar mainstream, yang disebut sebagai
Microsoft Windows Adalah Sistem Operasi DOS (Disk Operating System) adalah system operasi yang sudah lama ada namun sangat penting untuk di pelajari dan di pahami. Karena merupakan sistem yang digunakan untuk mengelola seluruh sumber daya pada sistem komputer. Sumber daya di komputer baik hardware dan software harus di kelola dengan baik agar dapat bekerja dengan baik pula.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar